Pohon Literasi: Hari 2
Hari ini kami menjalankan rencana untuk membuat pohon literasi. Tapi karena saya baru pulang bekerja di sore hari, kami baru mulai setelah sholat Maghrib.
"Ayo buuk..kita buat pohooon" ajak Reyhan sambil mempraktekkan gambar pohon dengan kedua tangannya.
Okaaay…
Segera kami siapkan alat-alat dan bahannya.
"Gambar pohonnya gimana ya buk.." Reyhan menatap karton putih sambil berpikir kemudian mulai menarik garis di atas karton.
"Sekarang ibuk" katanya.
Lalu saya pinjam pensilnya.
"Yuk, kita buat lebih jelas yaa. Gambar batangnya dulu..baru kita buat dahannya. Satu orang satu dahan, jadi kita buat empat dahan..untuk ayah ibu dan kalian" Jelas saya sambil menggambar batang pohon.
"Adek buuk??" Tanya mereka
"Adek mah sekarang bacanya samaan dengan ibuk".
Setelah batang dan dahan pohon jadi, Reyhan membuat rerumputan di bawahnya. Tapi malam ini belum juga selesai karena anak-anak sudah lelah dan mengantuk 😅
Eiittsss...jangan tidur dulu dooonk.
Reading time…kita baca buku dulu yaa.
Karena hari ini saya ada rapat dari pagi lanjut sampai sore di kantor, jadi setor bacaan saya dan anak-anak untuk hari ini sama semua yaaa 😄
Menjelang tidur ini, Reyhan dan saya bergantian membacakan buku untuk adik-adiknya. Diawali dari Reyhan dan kemudian saya melanjutkan sambil menjelaskan maksud dari bacaan itu. Buku yang kami baca masih sama dengan yang Reyhan baca kemarin: Pintar Berhaji. Banyak sekali pertanyaan mereka, yang kadang membuat saya membolak balik buku dan mencari referensi lain untuk menjawabnya 😅
Oya, ayah laporan kalau hari ini membaca jurnal yang berjudul "What Every BODY is Saying (an ex-FBI Agent's Guide to Speed-Reading People)".
Semoga besok pohonnya sudah jadi dan sudah bisa dipasang daun-daunnya.
Happy reading, gaeess.. ❤
#hari2
#gamelevel5
#tantangan10hari
#pohonliterasi
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
Happy reading gaeess... 👍✊✊✊
BalasHapus