Kecerdasan Spiritual: Gemar Berinfaq


Reyhan tidak suka jajan di sekolah. Dia lebih memilih membawa bekal dari rumah sehingga saya tidak pernah memberinya uang saku untuk jajan. Sebagai gantinya, Reyhan meminta uang untuk berinfaq, terlebih di bulan Ramadhan kemarin ada syaikh dari Palestina yang hadir pada tabligh akbar di sekolahnya. Reyhan jadi sering bertanya tentang muslim di Palestina. Saat Ramadhan kemarin juga kami sering berdiskusi tentang makna puasa, tentang bagaimana nikmatnya makanan setelah menahan lapar, tentang betapa masih banyak orang yang kekurangan dan harus menahan lapar karena tidak ada makanan. 

Usia Reyhan saat ini masuk dalam kategori fase anak pertengahan (yang dimulai sejak umur enam tahun sampai sembilan tahun, ciri khasnya adalah berbarengan dengan usia sekolah dan anak mulai terbuka serta mulai nampak kemauannya untuk membedakan mana yang baik dan yang buruk (tamyiz)). Hasil penelitian para psikolog ini paralel dengan hadis Rasulullah SAW tentang dimulainya kemampuan tamyiz anak pada umur tujuh tahun. 

Karena anak-anak pada dasarnya terlahir suci, in syaa Allah fitrahnya akan mudah disampaikan tentang kebaikan.

Alhamdulillah tidak sulit mengajak Reyhan untuk gemar berinfaq, berbagi dengan orang yang membutuhkan. Semoga akan semakin mengasah kecerdasan spiritualnya. 


Saat pengambilan raport, Reyhan mampir ke sini dulu sebelum masuk kelas. Alhamdulillah..

#hari5
#gamelevel3
#tantangan10hari
#myfamilymyteam
#kuliahbundasayang

@institut.ibu.profesional

Komentar

Postingan Populer