Aliran Rasa Level 2: Melatih Kemandirian
Apa yang lebih
penting dari sebuah hasil? Proses. Ya hasil tentu tidak akan mengkhianati
prosesnya, insyaAllah.
Melihat dan
mendampingi anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik tentu suatu anugerah
luar biasa yang tak henti-hentinya disyukuri. Tapi sering sekali terbersit
dalam hati, sudah benarkah apa yang aku
ajarkan pada mereka? Apa lagi yang harus aku bekali kepada mereka agar mereka
nantinya dapat berdiri kokoh menjalani masa depannya? Dan berbagai
pertanyaan dan keraguan acapkali mucul di hati.
Materi kedua pada
perkuliahan Bunda Sayang Institut Ibu Profesional ini mengingatkan saya
kembali, bahwa penting untuk melatih kemandirian anak-anak, agar mereka
nantinya percaya diri dan berani berdiri dengan kokoh di atas kakinya sendiri.
Mandiri.
Anak-anak
harus belajar untuk mandiri.
Perlahan tak apa,
bertahap. Karena ketidakmandirian anak-anak mungkin saja karena ketidaksabaran
orang tua membersamai prosesnya.
Ini yang saya
ingat-ingat ketika rasa lelah ataupun panik mulai menyinggung kesabaran.
Sabar
ya bu...tak apa nasi dan remah-remah makanan berceceran, anak-anak sedang
berproses belajar untuk dapat makan sendiri.
Sabar
ya bu...tak apa lantai tak begitu bersih, masih berdebu di sana sini, anak-anak
sedang berproses belajar untuk bisa mengerjakan semuanya sendiri.
Sabar
ya bu...jika apa yang anak-anak lakukan masih belum sempurna, jika apa yang anak-anak
lakukan malah membuatmu lelah membereskannya.
Lihatlah
binar mata anak-anakmu ketika mereka bisa melakukan sesuatu sendiri, ketika
mereka bangga karena bisa membantumu.
Suatu
hari nanti ketika mereka harus berdiri sendiri, semoga kesabaran dan lelahmu saat
ini menjadi pondasi mereka untuk berdiri tegak dan kuat.
gambar dari sini
Saya masih harus
terus belajar dan bersabar dalam mendampingi tumbuh kembang anak-anak,
membersamai mereka menyiapkan diri untuk masa depan. Semoga Allah meridhoi..
Semangat untuk
seluruh ayah dan ibu J
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
Komentar
Posting Komentar