Seribu Ciuman
Saya
baru saja menyalakan laptop setelah selesai pekerjaan mengosek kamar mandi. Tiba-tiba
bujang sulung saya masuk ke kamar.
“Bu..”
“Ya...”
Belum
sempat saya menoleh.
“Cium..”
Lalu
seketika saja mendarat ciumannya di pipi saya. Setelahnya langsung saja dia
keluar kamar tanpa bicara apa-apa lagi.
Ah, nak...semoga selalu
sayang ibu ya. Sampai nanti ibu tua, bahkan sampai nanti ketika ibu tak ada lagi di
dunia.
Si
sulung ini lahir ketika ayah dan ibunya harus tinggal berjauhan. Walaupun alhamdulillah
ketika lahir ayahnya bisa menemani. Mungkin itu salah satunya kenapa dia sangat
dekat dengan saya. Si ayah baru bisa pindah dan menetap bersama kami setelah
adiknya berumur lima bulan. Sebelumnya tentu saja banyak sekali hari-hari dan
malam-malam yang kami lalui berdua. Tidak pernah satu malam pun dia tidak tidur
bersama saya bahkan setelah si adik lahir dan ayahnya kembali ke rumah.
Hingga
suatu waktu, saya mengikuti pelatihan yang mengharuskan saya menginap di
asrama. Sebenarnya asrama ini tidak begitu jauh dari rumah saya, saya masih
bisa bertemu dengan anak-anak setiap hari. Tapi ternyata itu membuat kerinduan
bagi anak-anak saya terutama si sulung yang memang sudah mulai mengerti dan
memahami emosi.
“Ibu,
nanti kalau ibu pulang..aku mau kasih seribu ciuman ya”
Saya
tersenyum berbunga-bunga dibuatnya. Dan benar, ketika saya masuk ke rumah..bukan
hanya si sulung tapi adiknya pun menyerbu saya sambil bergantian memberikan
seribu ciuman, sampai basah kuyup muka saya. Biasanya jurus seribu ciuman ini
berakhir setelah saya minta ampun kepada mereka. Dan mereka berhenti dengan
tertawa-tawa.
Itu
adalah momen yang sangat manis buat saya. Sampai sekarang pun mereka sering
sekali menyerbu ibunya berebutan memberi ciuman. Seribu ciuman, yang mampu memberikan
energi dan meluruhkan rasa lelah dan berbagai emosi negatif.
Nak, terima kasih ya atas
ciuman kasih sayang tulus kalian. Betapa kalian bisa menerima ibu yang seperti
ini. Maafkan ibu yang sangat jauh dari sempurna ya. Tapi semoga ibu mampu
membawa dan menjaga kalian selalu dalam kebaikan dan ketaqwaan. Aamiin.
gambar dari rebanasdotcom
Komentar
Posting Komentar